BENGKULU – Penyelidikan korupsi anggaran belanja BBM dan perawatan Randis di sekretariat DPRD Seluma tahun 2018 terus berlanjut. Perkembangan terbaru, delapan anggota DPRD Seluma periode 2014 – 2019 diduga ikut terlibat. Dirreskrimsus Polda Bengkulu mengatakan, dari fakta persidangan dan hasil penyidikan terdahulu, ia mengatakan memang ada indikasi penyimpangan penggunaan anggaran belanja BBM dan perawatan randis yang diduga kuat melibatkan ke delapan anggota DPRD Seluma tersebut. Meski demikian, status kedelapan anggota DPRD Seluma tersebut masih sebagai saksi.
Sumber : Rakyat Bengkulu