BENGKULU SELATAN- Penyidikan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan mark up jumlah siswa di SMK IT AL Malik Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) masih berlanjut. Terbaru tim Jaksa Kejari BS kembali mendatangi sekolah tersebut. Ternyata tidak sesuai laporan pihak sekolah. Kejari BS Hendra Hanafi, saat timnya turun ke sekolah (11/7) lalu, fakta di lapangann sekolah sangat sepi. Sangat bertolak belakang dengan keterangan pihak sekolah yang menyebutkan jumlah siswa hingga ratusan. Dari sini, Kejari memastikan ada yang tidak beres. ” Ya kami ke sekolah untuk memastikan kembali kebenaran jumlah siswa dan siswi. Tapi sepi,” kata kejari dari temuan tersebut lanjut Kejari, menambah alat bukti untuk penyidik dan menetapkan tersangka.
Sumber Berita: Rakyat Bengkulu