Anggota V BPK Resmikan Coworking Space Perwakilan Bengkulu

 

 

 

 

 

BengkuluHumas BPK

Anggota V BPK, Ir. Isma Yatun, M.T., meresmikan coworking space atau ruang kerja bersama di BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu, Jumat, 6 September 2019. Coworking space ini berlokasi di roof top lantai 2 gedung BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu.

Selain meresmikan coworking space, Anggota V BPK sekaligus memberikan nama tempat tersebut yaitu “Cafe Basamo” atau “Tempat Untuk Semua”. Anggota V BPK RI menyambut baik adanya coworking space di BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu ini.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Perwakilan Provinsi Bengkulu, R. Aryo Seto Bomantari, menjelaskan coworking space di BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu mengusung konsep green office dengan grand design cafe kejujuran.

“Kami merancang coworking space ini di ruang terbuka hijau dan dibuat senyaman mungkin sehingga tempat ini selain dapat digunakan sebagai tempat istirahat juga dapat digunakan sebagai tempat bekerja dan berdiskusi,” jelas Kepala Perwakilan.

Fasilitas yang tersedia di coworking space BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu antara lain internet, colokan listrik, lcd proyektor, dan tempat cozy yang didesain minimalis dengan mengedepankan konsep green office yang bertujuan mengurangi sampah plastik dan melokalisir perokok di satu tempat.

Coworking space Perwakilan Bengkulu juga dilengkapi dengan berbagai snack yang dapat dibeli oleh pengunjung secara swalayan. Tidak terdapat pelayan di tempat ini. Pengunjung dapat membayar dan mengambil sendiri uang kembalian dari barang yang dibeli. Prinsip kejujuran dan berbagi berusaha ditonjolkan dalam pengelolaan “Cafe Basamo” ini.

Tujuan jangka panjang dari keberadaan Cafe Basamo tersebut yaitu pemberdayaan dan peningkatan ekonomi office boy/girl di BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu. Dengan disediakan tempat berjualan, mereka dapat menitipkan barang-barang untuk dijual kepada para pengunjung.

Selain anggota V BPK, hadir dalam acara tersebut Tortama KN V BPK, Novian Herodwijanto, Kepala Auditorat Pengelolaan Pemeriksaan, Novie Irawati Herni Purnama, dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Aceh, Arif Agus. (***/htu)