KOTA MANNA – Masih amburadulnya aset menjadi kendala bagi Pemda Bengkulu Selatan (BS) untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini. Untuk menuntaskan permasalahan aset, menurut Sekda BS, Rudi Zahrial, SE dibutuhkan komitmen dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Aset selalu jadi temuan BPK. Sebenarnya kalau ada komitmen dari SKPD untuk menyelesaikan aset, maka permasalahan aset bisa tuntas. Khususnya untuk SKPD yang paling banyak temuan seperti Dinkes, Dikpora dan Dinas PU segera tuntaskan,” ujar Rudi.
Lanjut Rudi, aset sudah rusak berat bisa diproses untuk penghapusan aset sehingga tidak akan jadi temuan lagi saat pemeriksaan BPK. Dari komitmen SKPD untuk menuntaskan permasalahan aset, bisa menjdi evaluasi bagi bupati terhadap kinerja pejabat. “Mudah sebenarnya kalau mau dan ada niat dari SKPD. Bila masalah aset ini tuntas, Insya Allah predikat WTP bisa diraih BS,” beber Rudi.
Sementara itu, untuk temuan kelebihan pembayaran pada proyek jalan 2 jalur Simpang Raswi-Simpang Gunung Ayu-Simpang Kurauan sudah diserahkan kepada Dinas PU untuk segera menindaklanjutinya. PU sudah diinstruksikan untuk surati kontraktor agar kontraktor segera mengembalikan kelebihan bayar tersebut. “Totalnya Rp 1,9 miliar, dan dari total tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah Rp 700 juta,” jelas Rudi.(key)
Sumber:www.harianrakyatbengkulu.com 16 Juli 2016