NAPAL PUTIH – Polemik pelaksanaan Dana Desa (DD) Muara Santan Kecamatan Napal Putih makin menjadi. Bukan hanya soal dugaan tunggakan honor perangkat desa yang belum dibayar hingga berujung mogok kerja perangkat desa dan menutup kantor desa, tetapi kini protes juga meluas. Warga mempertanyakan soal pembangunan fisik jalan yang diduga tidak sesuai dengan APBDes. Pembangunan jalan yang diduga direncanakan sepanjang 600 meter namun realisasinya kurang dari panjang tersebut. “Kita minta segera dibayarkan jika itu terkait dengan siltrap. Namun jika ada permasalahan terkait program fisik atau program DD, maka akan tetap kita lakukan audit pelaksanaan”, ungkap Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara.
Sumber : Rakyat Bengkulu