Kota Bengkulu (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu mencatat harus stunting di wilayah tersebut mengalami penurunan hingga 6,2 persen pada 2023.
“Penurunan kasus stunting di wilayah tersebut merupakan keberhasilan seluruh elemen di Kota Bengkulu,” kata Kepala DP3AP2KB Bengkulu Dewi Darma di Bengkulu, Selasa.
Dia menambahkan, prevalensi stunting Kota Bengkulu turun drastis dimana pada 2022 yaitu 12,9 persen menjadi 6,7 persen pada 2023 sehingga mengalami penurunan sebesar 6,2 persen.
Penurunan angka stunting tersebut berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
Dengan capaian tersebut, Dewi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berkomitmen menangani stunting dan membuat Kota Bengkulu zero stunting.
Karena dengan adanya penurunan kasus stunting tersebut menjadi pemacu semangat untuk terus menurunkan bahkan menghilangkan kasus stunting di Kota Bengkulu.
Catatan Berita selengkapnya dapat diunduh disini.
Sumber berita:
- https://bengkulu.antaranews.com/berita/345216/kasus-stunting-di-kota-bengkulu-turun-62-persen-pada-2023
- https://www.rri.co.id/bengkulu/daerah/674459/angka-stunting-di-kota-bengkulu-turun-menjadi-6-2-persen
- https://infopublik.id/kategori/nusantara/847638/usaha-berbuah-manis-angka-stunting-kota-bengkulu-turun-drastis-hingga-6-7-persen
- https://www.beritarafflesia.com/capaian-prevalensi-stunting-turun-kepala-bkkbn-ri-apresiasi-kota-bengkulu/