Bengkulu, 9 Juli 2018. BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu melaksanakan Knowledge Transfer Forum (KTF) bertemakan Transformasi Pemeriksaan Kinerja Berbasis Best Management Practice ke Result Based Management dan Pemeriksaan SDGs yang disampaikan langsung oleh Tjokorda Gde Budi Kusuma, S.T., M.IntDevEC, CGAP. yang merupakan Pemeriksa Muda pada Subauditorat II.C.2. Auditorat Utama Keuangan Negara II. Beliau adalah alumni Master of International Development and Economics dari Australian National University, Canberra. Acara yang berlangsung di auditorium lantai 3 ini dihadiri oleh seluruh pemeriksa BPK Perwakilan Bengkulu dan dibuka langsung oleh Plh. Kepala Perwakilan yaitu Kepala Subauditorat Bengkulu II Indra Syahputra.
Kegiatan KTF tersebut memberikan materi antara lain terkait:
- Pemeriksaan Kinerja IAEA. Pemeriksaan kinerja ini menggunakan pendekatan untuk menilai efektivitas manajemen berbasiskan hasil pada tingkat project melalui perencanaan monitoring dan evaluasi, serta pencapaian efektifitas biaya agar dapat lebih memperkuat efektivitas manajemen IAEA kedepannya, sehingga memperlancar pelayanannya ke negara anggota.
- Pemeriksaan kinerja ketahanan energi. Untuk menilai efektivitas penambahan presentase batubara dalam energi mix melalui kegiatan pengelolaan batubara sebagai energi primer di sektor kelistrikan untuk menunjang ketahanan energi.
- Pemeriksaan kinerja DAS brantas.
Selain menyampaikan materi diatas, nara sumber dibantu oleh Bapak Normas Andi Ahmad, S.T. dari Auditorat Utama Keuangan Negara IV juga memperkenalkan aplikasi bernama Gephi yang bermanfaat untuk mengolah dan mengetahui hubungan masing-masing antara data tersebut. Contohnya jika pemeriksa ingin menganalisis terkait penggunaan APBD pada salah satu Pemerintah Daerah, maka aplikasi Gephi dapat menggambarkan dan memetakan secara detail dengan grafis hubungan antar anggaran yang ada, sehingga memudahkan pemeriksa untuk mengambil kesimpulan.
Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan oleh pembicara dengan baik, karena materi yang disampaikan dapat mambantu para pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan khususnya pada pemeriksaan kinerja.