KOTA BENGKULU- Desakan agar Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas ambruknya bangunan Kota Tuo di Pasar Bengkulu kian kencang. Kali ini dari kalangan organisasi mahasiswa Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cabang Bengkulu, Ralan Tampubolon mengatakan terdapat kejanggalan ambruknya bangunan Kota Tuo yang telah menghambiskan uang negara miliaran rupiah itu. Padahal bagunan sebagai objek wisata di pinggir sungai tersebut belum lama selesai dibangun.
Sumber Berita: Rakyat Bengkulu