Bengkulu – Humas BPK
Lingkungan hidup merupakan faktor utama dalam kelangsungan hidup manusia, pengelolaan lingkungan hidup atau sumber daya alam yang tepat akan mampu memberikan manfaat bagi hidup manusia itu sendiri. Sebaliknya, eksploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan hidup dapat mendatangkan bencana bagi umat manusia itu sendiri. Salah satu upaya yang biasa dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup dalam program budaya GO GREEN.
Kontribusi nyata BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu dalam mendukung Program Go Green, diantaranya dengan pencanangan GERAKAN BUDAYA GREEN OFFICE (Reuse, Reduce dan Recycle) di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu. Pencanangan Program Green Office di Perwakilan Provinsi Bengkulu secara resmi dilakukan oleh Anggota V BPK, Ir. Isma Yatun, M.T., di depan Gubernur Bengkulu, Kepala Daerah dan Ketua DPRD se-Bengkulu, serta Forkopimda Bengkulu disela kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bengkulu yang digelar Jumat, 6 September 2019.
Anggota V BPK menyambut baik program green office BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu. Beliau meminta program ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bukan hanya bagi BPK Perwakilan Bengkulu tetapi juga kepada masyarakat sekitar.
Menurut Kepala Perwakilan Provinsi Bengkulu, R. Aryo Seto Bomantari, program green office BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pegawai akan pentingnya menjaga lingkungan hidup yang dimulai dari lingkungan terdekat yaitu di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu. Selain itu gerakan ini merupakan wujud dukungan BPK kepada pemerintah untuk mengurangi sampah plastik, dan memanfaatkan atau mendaur ulang sampah menjadi produk yang bernilai guna misalnya pupuk kompos.
Program Green Office di BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu mulai dirintis sejak awal tahun 2018 lalu yaitu dengan kegiatan menanam 71 bibit pohon di halaman belakang kantor dalam rangkaian HUT Ke-71 BPK RI. Kegiatan penanaman bibit pohon tersebut diikuti oleh Anggota V BPK, Ir. Isma Yatun, M.T., Auditor Utama Keuangan Negara V BPK (Tortama KN V), Bambang Pamungkas, Kepala Perwakilan Provinsi Bengkulu, Yuan Candra Djaisin, pejabat struktural dan seluruh pegawai di Perwakilan Provinsi Bengkulu.
Kegiatan lain untuk menyukseskan program green office yaitu penghijauan lingkungan kantor, mematikan peralatan listrik apabila sudah tidak digunakan, menghemat penggunaan air secukupnya dan membetulkan jika terdapat kran yang bocor, tidak merokok di dalam ruangan dan fasilitas umum, memanfaatkan kertas bekas dan mengurangi penggunaan kertas atau paperless, pemanfaatan sistem persuratan berbasis aplikasi dan portal file sharing, serta membatasi penggunaan plastik sehingga dapat mengurangi sampah plastik.
Salah satu langkah yang ditempuh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu mengurangi sampah plastik yaitu membatasi penggunaan minuman kemasan sekali pakai dengan gelas atau tumbler bagi pegawai dan tamu. Selain itu, BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu sudah mulai memilah sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik, BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu mempunyai tempat untuk mengolah sampah tersebut menjadi pupuk kompos. Pupuk tersebut kemudian digunakan untuk menyuburkan tanaman organik yang saat ini sedang dikembangkan.
Hasil Gerakan Green Office akan semakin bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi pengguna dan stakeholder-nya jika terus dipelihara, dikembangkan, dan ditingkatkan kualitasnya. Untuk menjaga kesinambungan Gerakan ini, kami menyarankan agar selalu memupuk kesadaran para pegawai melalui komitmen Pimpinan yang terus dapat terjaga keberlangsungannya. (***/htu)