BENTENG – Peristiwa nyaris ambruknya proyek jembatan senilai Rp. 3,6 miliar di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah terus didalami Satuan Reskrim Polres Benteng. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Benteng mengatakan, kejadian ini disebabkan debit air sungai yang naik, sebab sebelum kejadian tersebut dimalam Desa Paku Haji dilanda hujan deras yang menyebabkan debit air naik, sehingga menghantam peranca jembatan tersebut. Berdasarkan keterangan dari tim penyidik untuk progres pengerjan jembatan tersebut sudah mencapai 80 persen. Kasat Reskrim Polres Benteng, Iptu Donald Sianturi, SH, MH. menjelaskan, dalam menyikapi terjadinya peristiwa jembatan nyaris ambruk tersebut, penyidik Polres Benteng sudah mendatangi lokasi kejadian tersebut sebanyak 2 kali.
Sumber : Rakyat Bengkulu