BENGKULU SELATAN – Masyarakat Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino mendesak kontraktor proyek jalan senilai Rp 7 miliar bertanggungjawab atas rusaknya jalan yang setiap hari dilewati truk pengangkut material. Proyek yang dikerjakan CV Mutiara Konstruksi yang akan berakhir 13 November 2022, membuat rusaknya jalan desa tersebut. Beberapa titik jalan desa yang sebelumnya bagus, saat ini rusak akibat truk pengangkut material setiap hari melintas di jalan Desa Tanjung Eran.
Sumber : Rakyat Bengkulu